Sudah Tahu Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA, BNI? Cek Disini |
Sudah Tahu Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA, BNI? Cek Disini—
Bank BCA dan BNI merupakan deretan bank besar di Indonesia. Kedua bank pun
saling bersaing untuk memperebutkan nasabah dengan menawarkan berbagai
produk dan layanan. Kita sebagai calon nasabah kadang akan dibuat sulit
dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan, karena tentu saja setiap produk
atau fasilitas pasti ada biayanya, dan biaya pada tiap bank berbeda-beda.
Untuk itu Info Cafe Resto Jogja kali ini akan membahas tentang perbandingan
Bank BCA dan Bank BNI. Terutama kita akan membandingkan Kelebihan dan Kekurangan Pada Bank BCA dan BNI.
Cek juga artikel kami mengenai Kelebihan dan Kekurangan Bank BRI dan Mandiri.
Bank BCA
Bank BCA didirikan pada tahun 1957, bermula dari sebuah perusahaan produksi
dan perdagangan. Setelah awalnya hanya beroperasi di Jakarta, pada 1980
Bank BCA mulai melakukan perluasan secara agresif baik dalam bentuk
pembukaan cabang maupun produk serta layanan baru. Bank BCA sempat di ambil
alih pemerintah saat hampir bangkrut karena krisis 1998, namun dilepas
kembali pada tahun 2001.
Bank BCA merupakan bank yang sistem dan struktur perusahaannya terbilang
baik. Bank ini sebenarnya sudah sangat kokoh sejak tahun 1980, ketika dia
mulai memperbaiki sistem dan pelayanannya. Kebanyakan orang menjadi nasabah
di Bank BCA karena trusted value yang telah dibangun sejak lama.
- Setoran awal minimal Rp.500.000
- Biaya administrasi bulanan mengikuti kartu debit
- Biaya kartu debit bulanan Rp.15.000
- Saldo minimum Rp.50.000
- Saldo rata-rata minimum Rp.100.000
- Denda saldo rata-rata di bawah minimum Rp.5.000
Dengan berbagai fasilitas yang baik, sistem keamanan yang dapat dipercaya,
maka banyak yang memilih untuk menjadi nasabah di Bank BCA. Keberadaannya
yang sudah sejak dahulu menjadi salah satu nilai penting dari Bank BCA.
Bank BNI
Bank BNI sendiri awalnya merupakan bank yang dibuat pemerintah dan
difungsikan sebagai bank sentral dan bertugas membuat matauang negara.
Namun setelah pemerintah mengambil alih De Javasche Bank dan
menjadikannya bank sentral, Bank BNI beralih menjadi bank komersial milik
negara.
Tak berbeda jauh seperti Bank BCA, Bank BNI juga mendapat nasabah dari
kepercayaan yang dibangun bertahun-tahun. Namun selain itu jenis produk
yang ditawarkan juga sangat beragam dan dekat dengan kebutuhan calon
nasabah seperti tabungan untuk pelajar, tabungan untuk anak-anak, tabungan
untuk pemuda, tabungan pendidikan, dan banyak lagi.
- Setoran awal minimal Rp.250.000
- Biaya administrasi bulanan Rp.11.000
- Biaya kartu debit bulanan Rp.4.000
- Saldo minimum Rp.150.000
- Denda saldo di bawah minimum Rp.5.000
Banyaknya penawaran jenis produk yang disesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan spesifik seperti itu menjadikan banyak calon nasabah
yang tertarik untuk menjadi nasabah di Bank BNI. Seperti misalnya tabungan
untuk anak yang membantu mengedukasi anak-anak tentang menabung. Lalu juga
seperti tabungan pendidikan yang dapat banyak membantu perencanaan
pendidikan di maasa depan. Produk yang spesifik dengan ketentuan dan
fasilitas yang beragam seperti itu sangat menarik bagi calon nasabah yang
memiliki kebutuhan khusus.
Kurang lebih demikian Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA dan BNI. Perlu
diperhatikan bahwa informasi yang ditulis di artikel ini diambil dari situs
bank terkait dan juga dari website informasi perbankan lain pada bulan
Desember 2018, dan sangat mungkin untuk berubah sewaktu-waktu. Untuk itu
dianjurkan untuk tetap mengecek website bank terkait sebelum memutuskan
membuka tabungan baru.