X5shz4aTNkOxOgSqfJsdczLtDoEY02WZt1PBqrhc

Konsultan Pembuatan / Audit Laporan Keuangan Sukoharjo

Konsultan Keuangan

Konsultan Pembuatan / Audit Laporan Keuangan Sukoharjo -
Halo, Selamat Datang kembali, bersama kami dari Litologi Solution. Kami Litologi Solution bergerak di dalam pelayanan jasa pengurusan audit laporan keuangan perusahaan maupun entitas bisnis yang mana ingin memerlukan dan membutuhkan audit laporan keuangannya. 

Dari banyaknya kalangan pebisnis di era zaman ini, mereka ingin menerapkan mencari seorang auditor yang ingin dipermanenkan atau ingin merekrut seorang auditor yang dibutuhkan di perusahaan atau di entitas suatu bisnis tertentu. Padahal untuk membayar seorang auditor membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan proses yang diperlukan pun tergolong belum praktis. Dikarenakan jaman saat ini prosedur audit yang sudah mendapatkan upgrade sistem yang lebih praktis dan tentunya akurat.

Oke, sebelum kita memasuki ke ranah tugas dan apa saja proses untuk mengaudit sebuah laporan keuangan mari kita mulai perkenalan dengan dasar-dasar tentang audit dalam pelaporan keuangannya.

Pengertian Audit Keuangan
Audit merupakan kegiatan peninjauan kembali data-data konkrit dalam suatu laporan keuangan yang mana laporan keuangan tersebut sudah akurat. Data yang tertulis dalam laporan keuangan diperiksa secara detail apakah ada yang melenceng atau sudah sesuai dengan kenyataan yang ada. Dan selain itu, data-data yang sebelumnya tadi harus dievaluasi kembali alasan terjadinya pencatatan di dalam laporan keuangan tersebut.

“Litologi Solution Hadir untuk Jasa Audit Keuangan di Sukoharjo”

Tujuan Audit Keuangan
Secara umum, tujuan dengan dilakukannya pengauditan adalah agar suatu perusahaan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Pada dasarnya, sebuah perusahaan itu perlu melakukan audit di periode tertentu terhadap laporan keuangan. Tujuan lain audit khususnya audit laporan keuangan adalah untuk mengetahui kondisi perusahaan atau entitas bisnis tersebut pada siklus audit.

Siklus audit ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan, apakah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku atau tidak. Tujuan audit laporan keuangan yang mana dilakukan oleh akuntansi publik yang mana agar berjalan secara independent.

Di dalam pelaksanaannya, terdapat juga beberapa tahapan yang harus terpenuhi ketika melakukan audit laporan keuangan.

“Litologi Solution Hadir untuk Konsultan Keuangan di Sukoharjo”

Definisi Audit Laporan Keuangan
Menurut Arens (2003), audit adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi. Hal ini perlu dilakukan seorang dengan orang yang memiliki kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

Jadi, secara singkat audit laporan keuangan itu merupakan perbandingan antara kondisi yang terjadi dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Beda lagi dengan pendapat American Accounting Association’s Committee on Basic Auditing Concepts (Auditing : Theory And Practice, Edisi 9, 2001:1-2), siklus audit adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi. 

Tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Oleh karena itu, laporan keuangan yang belum atau tidak diaudit kurang dipercaya data kewajarannya oleh stakeholder.

“Litologi Solution Hadir untuk Jasa Pembuatan Laporan Keuangan di Sukoharjo”

Jenis-jenis Opini Audit
Adapun kelayakan ataupun kewajaran ini mengacu pada prinsip akuntansi yang berterima umum dan mana selanjutnya atas penilaian tersebut akan tercermin pada suatu opini audit. Jenis-jenis opini audit laporan keuangan ada empat macam, sebagai berikut :

1. Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion), artinya laporan keuangan disajikan harus sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

2. Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion), artinya laporan keuangan dapat diandalkan tetapi masih ada beberapa masalah atau pos yang dikecualikan agar tidak menimbulkan kesalahan dlam pengambilan keputusan.

3. Tidak Wajar (Adversed), artinya laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku atau ada suatu kesalahan material dalam pelaporan keuangan tersebut.

4. Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer), artinya laporan keuangan memiliki kesalahan yang material dan manajemen membatasi lingkup pemeriksaan sehingga auditor tidak menemukan bukti yang cukup.

“Litologi Solution Hadir untuk Jasa Audit Keuangan di Sukoharjo”

Selain itu, ada beberapa alasan atau tujuan mengenai alasan mengapa audit dan proses audit laporan keuangan harus dilakukan :

- Mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Kondisi keuangan merupakan salah satu indikator kesuksesan suatu perusahaan. karenanya tidak begitu mengherankan jika banyak perusahaan melakukan apa saja agar kondisi keuangan bisa stabil. Salah satu kegiatan untuk memastikan atau memeriksa kondisi keuangan perusahaan yaitu melakukan proses audit laporan keuangan.

- Memenuhi kewajiban. Dengan mengacu pada Undang-Undang Perseroan No. 40 Tahun 2007 Pasal 68, perusahaan wajib melakukan audit. Memang tidak semua perusahan harus melakukan audit. Cuma untuk menjadikan dan memperjelas yang mana kita wajib melakukan proses audit yang mana teman-teman bisa tilik isi dari UU Perseroan No. 40 Tahun 2007 Pasal 68.

- Mengetahui Informasi Perusahaan. Selain kondisi keuangan, melalui proses audit laporan keuangan kamu juga dapat mengetahui informasi apa saja tentang di perusahaan itu. Dan untuk memenuhi kebutuhan suatu informasi kepada berbagai pihak maka perlunya laporan informasi yang umum dan dapat dimengerti oleh semua pengguna, tidak hanya khusus di bidang akuntansi saja. Dalam proses menerjemahkan laporan keuangan perusahaan inilah agar mudah dimengerti oleh semua pengguna yang disebut audit.

“Litologi Solution Hadir untuk Jasa Pembuatan Laporan Keuangan di Sukoharjo”

Bagian Standar Umum Audit
Standar audit merupakan standar atau aturan dan kriteria yang ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), yang mana ada 3 bagian, sebagai berikut :

1. Standar Umum
Standar umum berkaitan dengan persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya sehingga bersifat pribadi. Standar ini mencakup 3 bagian juga yang diantaranya :

- Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang mempunyai keahlian dan pelatihan teknis yang memadai sebagai seorang auditor.

- Auditor wajib menggunakan keahlian profesionalnya untuk melaksanakan pelaksanaan audit dan pelaporannya harus cermat dan detail.


- Auditor wajib mempertahankan mental dari segala hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi.

2. Standar Pekerjaan Lapangan. Juga terbagi atas 3 poin :
- Seluruh pekerjaan audit dapat direncanakan dengan sebaik-baiknya dan apablia menggunak asisten maka harus disupervisi dengan selayaknya dan semestinya.

- Tidak hanya memperhatikan standar pelaporan audit nya saja, pemahaman yang memadai atas pengendalian intern sangat dibutuhkan dalam merencanakan audit dan menentukan sifat.

- Bukti audit harus kompeten dan harus diperoleh melalui inspeksi pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk dapat memberikan pernyataan pendapat atas laporan keuangan yang telah diaudit.

3. Standar Pelaporan. Terdiri dari 4 poin, antara lain :
- Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan tersebut sudah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

- Hasil laporan auditor harus menunjukkan kekonsistenan, jika ada ketidak konsisten pada penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan pada periode berjalan dengan penerapan pada periode sebelumnya.

- Pengungkapan harus informatif dalam laporan keuangan juga wajib dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.

- Laporan auditor harus memuat pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan bahwa pernyataan yang demikian tidak bisa diberikan.

“Litologi Solution Hadir untuk Konsultan Keuangan di Sukoharjo”

Dokumen yang Dibutuhkan dalam Standar Pelaporan Audit Laporan Keuangan
1. Catatan primer akun-akun, yang terdiri dari : buku bank dan buku kas kecil yang lengkap dan mutakhir hingga akhir tahun, arsip tagihan/ nota/ kwitansi untuk semua item belanja, arsip atau buku kwitansi untuk uang yang diterima, pernyataan bank, slip setoran, dan buku cek dan yang terakhir Buku Besar Induk (jika punya).

2. Dokumen ringkasan-ringkasan dan laporan rekonsiliasi untuk keperluan standar auditing, yang terdiri dari : saldo percobaan atau ringkasan semua penerimaan dan pembayaran berdasarkan kategori anggaran, laporan rekonsiliasi bank untuk semua rekening bank pada tanggal titik putus tahun fiskal, laporan rekonsiliasi kas kecil hingga tanggal titik putus tahun fiskal, dan lembaran catatan persediaan.

3. Jadwal dan daftar sebagai dokumen untuk standar pelaporan audit, terdiri dari : jadwal utang (uang yang dihutang oleh organisasi), jadwal piutang (uang yang dihutang kepada organisasi), jadwal jatuh tempo hibah, jadwal hibah yang dijanjikan, daftar aset tetap.

4. Informasi lain, terdiri dari : surat dari bank untuk mengkonfirmasi saldo (akan diminta oleh auditor sendiri biasanya), konstitusi organisasi, daftar anggota dewan pengurus dan staf, notulensi rapat dewan pengurus, dan perjanjian pendanaan dengan lembaga donor dan persyaratan audit.

“Litologi Solution Hadir untuk Jasa Konsultan Keuangan di Sukoharjo”

Tahapan Audit Laporan Keuangan
1. Penerimaan Perikatan Audit. Perikatan memiliki definisi yang berisi kesepakatan kedua belah pihak, yang mana dalam hal audit kedua belah pihak ini adalah auditor dan perusahaan yang biasanya diwakili oleh tim manajemen. Sebelum melaksanakan audit, maka harus ada sebuah kesepakatan yang harus dibuat dan disetujui bersama. 

Manajemen atau klien menyerahkan audit laporan keuangan kepada auditor, dan si auditor menyanggupi audit laporan keuangan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Bentuk perikatan ini berbentuk surat perikatan audit.

2. Perencanaan Proses Audit. Merencanakan proses audit merupakan tahapan selanjutnya yang harus diketahui oleh auditor. Untuk membuat perencanaan audit, seorang auditor harus melakukan beberapa kegiatan seperti, harus memahami bisnis dan industri klien, melakukan prosedur analitik, menentukan materialitas, menetapkan risiko audit dan risiko bawaan. 

Juga auditor harus paham tentang struktur pengendalian intern dan menetapkan risiko pengendalian. Dan juga bisa harus bisa mengembangkan rencana audit dan program audit, yang nanti pada prakteknya tidaklah sesingkat hal tersebut.

3. Pelaporan Audit. Tahap ini merupakan tahap akhir dari pekerjaan audit yang telah dikerjakan. Laporan ini merupakan bentuk dari komunikasi auditor dengan pihak lainnya sehingga tidak boleh dibuat secara sembarangan.
Oke, itulah dari dari bahasan dasar-dasar dari proses audit dan pelaporan keuangan. Kami dari Litologi Solution  siap untuk melayani kebutuhan Anda dalam hal proses audit yang sesuai dengan prinsip akuntansi secara umum. Dan tentunya kami profesional dan independent.

Dan dari kalangan para pebisnis yang sudah mempercayakan kebutuhan mereka dengan bergabung dengan kami. Bagi Anda yang ingin membutuhkan jasa dari kami bisa langsung untuk menilik informasi kami terlebih dahulu dengan mengunjungi web kami jasapengurusan.web.id, atau Anda bisa datang ke tempat kantor kami berada. 

“Litologi Solution Hadir untuk Jasa Pelaporan Keuangan di Sukoharjo”

Kenapa harus Pilih Kami sebagai Partner Anda?
Alasan kenapa Anda harus bergabung dan memilih kami sebagai tempat yang tepat untuk kepengurusan jasa audit laporan keuangan Anda.

1. Yang Pertama, tim Litologi Solution selalu menekankan dalam mengurus berbagai hal keperluan Anda yang paling utama dalam hal kepengurusan jasa pembuatan laporan keuangan, karena kami selalu mengutamakan kepuasan dalam hal kecepatan pelayanan dari kami untuk Anda.

2. Yang Kedua, Anda tak perlu mengurus dokumen-dokumen yang kelihatannya mungkin repot dan ribet. Konsultasikan bersama kami dan kami akan kerjakan apa yang Anda butuhkan. Karena Litologi Solution akan siap membantu Anda dalam kepengurusan pembuatan laporan keuangan ini. 

3. Yang Ketiga, Litologi Solution selalu mengutamakan kualitas, dalam layanan dari kami akan kami kerjakan dengan berbekal tim yang profesional dan dalam perjanjian kerja kami memberikan garansi untuk Anda.

Lalu, Berapa Biaya Konsultan Laporan Keuangan Sukoharjo?
Bagi pemilik usaha yang ingin menggunakan jasa laporan keuangan kami untuk meringankan masalah perpajakan. Anda tidak perlu khawatir mengenai biaya konsultan pajak. Sebab, Litologi Solution mempunyai beragam penawaran menarik untuk biaya konsultan keuangan.

Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel tentang Jasa Audit Laporan Keuangan Sukoharjo dari kami. Untuk informasi lebih detail soal harganya Anda bisa langsung kunjungi kami di website dan nomor telepon(WhatsApp) pelayanan dari kami.
Related Posts

Related Posts